Analisis Manajemen Resiko Pengoperasian Pesawat Tanpa Awak (PUTA) dengan Metode HIRARC

Authors

  • Marsel Rionaldo Lubis Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
  • Untung Lestari Nur Wibowo Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
  • Suherman Suherman Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.52074/skyhawk.v2i2.111

Keywords:

bahaya, bandara, resiko

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mengidentifikasi potensi bahaya, penilaian risiko serta upaya pengendaliannya pada pengoperasian Pesawat Tanpa Awak (PUTA) dengan menggunakan metode HIRARC. Identifikasi risiko berkaitan dengan mengidentifikasi bahaya, kemudian analisis resiko memperkirakan tingkat keparahan kemungkinan bahaya yang timbul dari bahaya tersebut, rencana pengendalian resiko difokuskan kepada proses mitigasi. Penelitian ini dilaksanakan pada lingkup area Kampus Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Identifikasi resiko terdiri dari Prosedur Ruang Terbuka, Prosedur Prohibited Area, Prosedur Training Area, Prosedur KKOP Bandar Udara, Prosedur IFP (IAP,SID/STAR), VFR Route dan ATS Route, Prosedur Heliport/Helipad, Prosedur Obvitnas, Prosedur Koordinasi,Komunikasi dan Emergency, Fasilitas dan Sosialisai. Evaluasi resiko pada penelitian ini terdiri dari Intolerable Region, Tolerable Region dan Acceptable Region. Implikasi pada penelitian ini yaitu melakuakan koordinasi antar unit terkait pengoperasian PUTA, meningkatkan fungsi pengawasan dan melakukan publikasi Notice to Airman (NOTAM). Hasil penelitian ini menunjukan bahawa Area Operasi PUTA berada di Left Down Wind RWY 26 dan ketinggian operasi PUTA pada 10 meter.

 

Vol 2 No 2 (2022) SKYHAWK: JURNAL AVIASI INDONESIA / Artricle

Downloads

Published

2023-05-29

How to Cite

Rionaldo Lubis, M. ., Wibowo, U. L. N., & Suherman, S. (2023). Analisis Manajemen Resiko Pengoperasian Pesawat Tanpa Awak (PUTA) dengan Metode HIRARC. SKYHAWK : Jurnal Aviasi Indonesia, 2(2), 149–157. https://doi.org/10.52074/skyhawk.v2i2.111