Analisis Beban Kerja Petugas Aviation Security Dengan Metode Full Time Equivalent (Studi Kasus: Bandara Internasional Yogyakarta)
DOI:
https://doi.org/10.52074/skyhawk.v5i2.332Keywords:
Analisis Beban Kerja, Aviation Security, Bandara Internasional Yogyakarta, Full Time EquivalentAbstract
Dalam aktivitas operasional Bandara, aspek keamanan penerbangan memiliki peran yang sangat penting dan erat kaitannya dengan kinerja petugas Aviation Security (Avsec). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja petugas Avsec di Bandara Internasional Yogyakarta menggunakan metode Full Time Equivalent (FTE). Permasalahan utama yang diteliti adalah ketidakseimbangan antara jumlah personel dengan beban kerja harian, terutama pada area pemeriksaan utama seperti X-ray, Walk Through Metal Detector (WTMD), dan Hand Held Metal Detector (HHMD). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil perhitungan FTE menunjukkan bahwa nilai indeks total mencapai 5,28 yang mengindikasikan beban kerja berlebih dan kebutuhan penambahan lima personel agar distribusi kerja lebih seimbang. Temuan ini memberikan gambaran bahwa beban kerja Avsec tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mencakup aspek mental dan emosional yang dapat mempengaruhi performa petugas. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan pentingnya penerapan metode FTE dalam perencanaan tenaga kerja secara objektif, terutama dalam penjadwalan kerja, rotasi petugas serta pengambilan keputusan rekrutmen yang didasarkan pada kebutuhan nyata di lapangan.











