Analisis Komponen Angin Terhadap Pengaturan Daya CESSNA 172 SP di Runway 08 Berdasarkan Preferensi Flight Instructor Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.52074/skyhawk.v4i2.239Keywords:
Instruktur Penerbangan, Komponen Angin, Pengaturan Daya, RunwayAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh komponen angin pada pengaturan daya pendaratan Cessna 172 SP di runway 08 Bandara Banyuwangi, berdasarkan preferensi instruktur penerbangan (flight instructor) Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi (APIB). Studi ini menggunakan metodologi kualitatif untuk mengumpulkan data. Dokumentasi, wawancara, dan tinjauan literatur sebelumnya digunakan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komponen angin memengaruhi daya pendaratan pesawat Cessna 172 SP di runway 08 Bandara Banyuwangi. Hasil menunjukkan bahwa komponen angin memiliki dampak yang signifikan pada bagaimana daya pendaratan pesawat diatur selama pendaratan. Pada saat headwind, pengaturan daya yang diperlukan cenderung lebih besar karena headwind memberikan drag yang besar, menurunkan kecepatan pesawat. Pada saat tailwind, pesawat akan mempercepat karena daya dorong yang dihasilkan angin dari belakang, sehingga pengaturan daya yang diperlukan cenderung lebih besar. Karena arah datang angin ke pesawat berbentuk diagonal dan tidak berhubungan dengan kecepatan angin, crosswind tidak berdampak pada kecepatan pesawat. Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa komponen angin sangat mempengaruhi pengaturan daya karena arah angin secara langsung mempengaruhi kinerja pesawat, dan pengaturan daya diperlukan untuk menjaga kinerja dan kestabilan pesawat.