Analisis Dampak Stres Mahasiswa Penerbang Pada Latihan Terbang Emergency Procedure Pada Pesawat Cessna 172 SP di API Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.52074/skyhawk.v5i2.331Keywords:
Emergency Procedure, Mahasiswa Penerbang, StresAbstract
Dalam melaksanakan emergency procedure, stres merupakan hal yang perlu diteliti, karena berkaitan dengan performa terbang mahasiswa penerbang dalam menjalankan pendidikannya. Kondisi psikologis seperti mengolah stres merupakan hal yang sangat penting dari seorang pilot dalam aktivitas penerbangan. Oleh karena itu, penelitian terkait dampak stres pada mahasiswa penerbang saat menjalani latihan emergency procedure perlu dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif coding thematics. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis adalah obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian pada penelitian ini dilakukan dengan menggali pengalaman mahasiswa penerbang dalam menghadapi stres saat melaksanakan emergency procedure pada pesawat Cesssna 172 SP. Data analisis dengan cara mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menafsirkan tema-tema dan kode yang muncul dari wawancara responden. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan bahwa stres sangat memengaruhi performa mahasiswa baik dari faktor fisiologis maupun faktor pengambilan keputusan, serta ditemukan beberapa strategi efektif dalam meminimalisir stres, seperti dukungan dari rekan dan instruktur, simulasi tambahan, dan teknik coding dari masing-masing individu. Hal ini membuktikan bahwa melakukan observasi dan melakukan wawancara terhadap responden yang dipilih dan terbukti dampak stres dapat memengaruhi latihan terbang emergency procedure pada pesawat Cessna 172 SP di Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi.











